Ical Syamsudin di Bursa Ketua DPW Partai Bulan Bintang DKI Jakarta

ilustrasi


RELAWAN BARAK -- Latar belakang tokoh muda satu ini sangat (humble) sederhana dan tidak neko-neko. Dia adalah Pegiat Warta juga seorang Demonstran jalanan tengah membidik kursi Ketua Umum DPW Partai Bulan Bintang DKI Jakarta.

Sosok Ical Syamsudin di dalam beragam pergerakan prinsipnya sangat tidak diragukan lagi. ia cukup dikenal kalangan aktivis pergerakan anti kemapanan dan perlawanan bahkan dirinya sangat sensitif mengenai persoalan-persoalan sosial. (baca)

Ical yang juga seorang aktivis pegiat anti korupsi bertekad untuk mengaplikasikan visinya yakni upaya mewujudkan pemerataan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta berupaya keras tegaknya keadilan yg hakiki ditengah masyarakat melalui Partai Bulan Bintang.

Spirit kepemimpinan nya dilandasi oleh niat yang tulus atas izin dan ridhonya dibawah naungan maghfiroh Allah Azza wa Jalla.

Atas kepentingannya itulah Ical berniat maju bertarung merebut kursi Ketua Umum DPW Partai Bulan Bintang DKI Jakarta. Sadar atas adagium ‘tiada artinya sejuta massa bila dibandingkan dengn segenggam kekuasaan’, maka kepastiannya maju sebagai salah satu kandidat Muswil di partai besutan Prof Yusril Ihza Mahendra itu.

Secara Majas Menurut Ical, Jakarta adalah metafora, komputer yang mampu mengutak-atik angka-angka nasib dan memutar nasib angka-angka untuk mewujudkan segudang harapan dan perubahan nasib jutaan banyak orang yang terwakilkan (representatif) haknya melalui wakil rakyatnya.bahkan Jakarta adalah barometer dan mercusuarnya visi nasional.

Filosofi yang mendorong spirit Ical, bila hendak menguasai Indonesia, maka diawali berpikir dan melangkah untuk nerebut Jakarta yang notabene adalah Ibukota negara, simbol kejayaan dan imperium kekuasaan.

Satu dari sebuah keniscayaan. Dengan latar belakang pendidikan baik formal maupun Informal ical merasa memiliki kompetensi untuk bisa membawa kepentingan politik Partai Bulan Bintang ke depannya hingga meraih mimpi terwujudnya masyarakat Jakarta yang adil makmurr gemah ripah lohjinawi toto tenttem kerto raharjo.

Sebagai aktifis jalanan Ical merasa siap untuk menerima resiko sebuah pertarungaan baik sebagai pemenang atau jadi pihak yang kalah selama kompetisi itu ada dalam koridor kejujuran. Karena itu, Ketika terlibat pertarungan siapa pun mempunyai reaksi yang berbeda beda dan tentunya Ical Sadari bahwa apa yang diketahui tentang pertarungan didepan akan sangat panjang, tetapi selalu ingat bahwa rintangan apa pun yang ada di jalannya, tidak ada yang dapat menghalangi jalan atas jutaan orang yang menyuarakan perubahan itu.
Share on Google Plus

About Wish Me Luck

Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017 setelah melewati dua putaran. Didukung oleh Gerindra, PKS, PBB, Partai Idaman, SI dan sejumlah elemen masyarakat, pasangan ini menang atas 57,95% suara, dukungan tertinggi dalam pemilihan umum gubernur Jakarta. Anies memulai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017.

0 komentar:

Posting Komentar