Anies Baswedan |
RELAWAN BARAK -- Anies Baswedan merasa duka mendalam dan kehilangan, saat mendapat kabar, wafatnya KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Tanah Suci Makkah pada Selasa (6/8/2019) lalu.
Anies Baswedan pun sempat tertegun mengetahui hal itu.
“Saya tertegun karena tidak pernah membayangkan Mbah Moen dipanggil pulang (wafat), hari kemarin."
"Sebagai seorang yang sangat alim, kita seperti mendapatkan sebuah pelajaran tersendiri," kata Anies Baswedan di silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (7/8/2019).
Menurut dia, beberapa waktu lalu, Mbah Moen juga sempat berpesan kepada keluarga bahwa ingin dimakamkan di Ma’la bila meninggal dunia saat di Tanah Suci Makkah.
Tidak disangka, pernyataan yang diucapkan Mbah Moen justru menjadi kenyataan.
“Dimakamkan di tanah suci yang jauh dari tanah lahirnya dan jauh dari tanah airnya, tapi Insya Allah didekatkan pada Jannah-Nya (Surga-Nya),” ujar Anies.
Meski wafat di Arab Saudi, namun, katanya, masyarakat Indonesia banyak yang mendoakan ulama kharismatik tersebut.
Artinya, begitu dalamnya pengaruh Mbah Moen bagi umat khususnya Islam di tanah air.
"Gambar-gambar prosesi pemakaman mencerminkan betapa dalamnya pengaruh pada umat dan ungkapan duka cita dari segala kalangan menggambarkan masa hidupnya bermakna bagi bangsa dan negara,” jelasnya. (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar